Aturan Pemakaian Kaos Kaki pada Bayi Agar Stimulasinya Tak Terhambat

Kaus kaki jadi perlengkapan bayi yang umumnya digunakan setiap hari. Dengan kaus kaki, si kecil diharapkan tidak merasakan dingin dan tetap hangat. Tapi sebenarnya pemakaian kaus kaki dalam jangka panjang tidak disarankan lho Moms! 

Agar perkembangan si kecil tak terganggu, ada baiknya pemakaian kaus kaki pada bayi tidak terlalu lama, ya! Bisa digunakan di pagi, sore atau malam hari ketika cuaca sedang dingin-dinginnya. 
 

Di kala siang, Moms bisa melepaskan kaus kaki dan membiarkan si kecil merasakan lingkungan yang ada di sekitarnya. Yuk ikuti tips pemakaian kaus kaki untuk si kecil berikut ini Moms!
 

Tips Pemakaian Kaus Kaki pada Bayi 
 

Pemakaian kaus kaki pada bayi sebenarnya boleh-boleh saja dilakukan. Apalagi bayi belum memiliki kemampuan untuk menjaga suhu tubuhnya sendiri. Sehingga pemakaian pakaian tambahan bisa membuat si kecil lebih nyaman. 

Baca juga: 5 Minyak Telon Habbie Paling Harum, Mana yang Moms Suka? 
 

Namun kaki yang seharusnya merasakan stimulasi sensori, harus terhambat karena tertutup oleh kain. Padahal stimulasi sensori ini bermanfaat untuk tumbuh kembangnya. Supaya si kecil tidak kedinginan tapi tetap bisa melatih kemampuan sensorinya, ini yang bisa Moms lakukan. 
 

1. 1. Jangan Gunakan Sepanjang Hari 
    

Berdasarkan penelitian dari Academy of Pediatrics, kaus kaki pada bayi sebenarnya tak dibutuhkan. Alasannya karena kaki yang dingin merupakan hal yang normal pada bayi. Suhu dingin tersebut tak akan mengganggu perkembangan si kecil. 

Jadi Moms disarankan untuk tidak menggunakan kaus kaki sepanjang hari. Ketika cuaca sedang hangat atau terik, lepas kaus kaki pada bayi dan biarkan kaki si kecil terekspos. 
 

2. Gunakan dari Bahan yang Lembut 

Hindari mengenakan kaus kaki dengan bahan yang kasar pada si kecil. Selain menyebabkan iritasi, kaus kaki ini juga dapat menyebabkan ruam keringat karena kaki tak bisa bernapas dengan baik. 
 

Pilih kaus kaki yang bahannya lembut, sehingga tidak menyakiti kulit bayi yang sensitif. Akan lebih baik jika Moms memilih kaus kaki yang bisa menyerap keringat, tujuannya agar kulit si kecil tetap bisa bernapas. 

Baca juga: Wanginya Mirip Parfum! Ini 7 Varian Best Seller Telon Habbie 
 

3. Hindari Menggunakan Kaus Kaki yang Terlalu Ketat 

Kaus kaki yang menggunakan karet bisa saja membuat peredaran darah terganggu. Belum lagi bekas kaus kaki yang memerah di kulit, karena menekan kulit terlalu lama. 

Moms sebaiknya pertimbangkan untuk memilih kaus kaki bayi yang tepat sesuai dengan ukuran kaki si kecil. Jika memang sudah terlalu kecil atau terlalu ketat, segera ganti kaus kaki dengan yang baru. 

Hangatkan Si Kecil dengan Telon Habbie 

Agar kaki si kecil tetap hangat selama tidak menggunakan kaus kaki, Moms bisa kok aplikasikan minyak telon Habbie. Menggunakan kandungan herbal alami, seperti minyak kelapa, minyak kayu putih, dan minyak adas, Telon Habbie bisa memberikan kehangatan ekstra. 

Tambahan minyak zaitun, minyak argan, minyak lavender, serta ekstrak bidara juga bisa melembabkan, menutrisi, dan membuat kulit si kecil terhindar dari gigitan nyamuk. Tambahan aromatic oilnya pun juga menghadirkan wangi yang lembut dan harum sepanjang hari. 

Nah Moms, daripada membuat perkembangan sensorik si kecil terganggu, yuk mulai ubah kebiasaan buat si kecil. Dengan Telon Habbie, Moms bisa tetap jaga kehangatan kaki si kecil tanpa harus menggunakan kaus kaki kan?