Cara Menjaga Kesehatan Mental Ibu Muda, Jangan Sampai Stress

Sebagai ibu, menjaga dan merawat buah hati menjadi tanggung jawab dan tugas yang harus dilakukan. Aktivitas yang padat, monoton, dan kurangnya bantuan dari anggota keluarga yang lain membuat ibu seringkali mengalami stress. Jika ini berlangsung terus menerus, masalah gangguan mental seperti baby blues ataupun depresi bisa saja terjadi. 

Menjaga kesehatan mental, terutama pada ibu muda, merupakan hal yang penting. Mental yang positif dapat membantu ibu merawat anak dengan lebih stabil dan optimal. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan agar kesehatan mental ibu tetap terjaga. 

Tips Menjaga Kesehatan Mental Ibu Muda 

1. 1. Buat Rencana Aktivitas Harian 

Agar tak kewalahan melakukan tugas-tugas harian, Moms bisa menyusun to-do list setiap harinya. Jangan terlalu padat ya, pertimbangkan kondisi fisik dan mental agar tak terlalu membebani. Moms juga bisa melakukan pembagian kerja dengan suami jikalau beban kerja harian dirasa terlalu berat. 

2. Jangan Terlalu Banyak Menonton TV 

Setelah menyelesaikan pekerjaan rumah dan si kecil tidur, Moms pasti tergoda  untuk beristirahat sambil menonton TV. Kalau bisa, kebiasaan ini tak boleh dilakukan secara berlebihan ya. Saat ini TV menampilkan gaya hidup kurang sehat sekaligus kecenderungan konsumerisme, kalau Moms tak menyaring apa yang ditonton, kesejahteraan mental bisa terganggu. 

3. Tidak Terlalu Memikirkan Komentar Negatif

Selagi mengurus anak, seringkali Moms mendapatkan komentar negatif terkait parenting yang dilakukan, fisik ibu dan bayi, atau kebiasaan harian. Sebaiknya Moms tak terlalu memikirkan komentar negatif terus menerus, karena bisa membuat Moms stress. Jika memungkinkan, hindari berinteraksi dengan orang-orang tersebut dan pilih lingkungan pertemanan yang positif. 

Baca juga: Tetap Fit Kala Mengasuh Anak, Ini Rahasianya Moms! 

4. Lakukan Kegiatan Positif 

Kadang kala ibu rumah tangga merasa tak berdaya karena hanya mengurus rumah dan merawat buah hati. Moms tetap bisa kok melakukan kegiatan produktif yang minim effort, misalnya dengan memasak, berkebun, belajar bahasa asing atau mempelajari keterampilan baru. 

5. Buatlah Lingkungan yang Lebih Positif

Ketika mempelajari hal baru, Moms berpeluang untuk menjalin pertemanan dan memperluas lingkaran sosial lho! Membangun lingkungan yang positif akan membuat kepercayaan diri dan mindset juga ikut positif. Tak hanya bisa menambah ilmu-ilmu baru, Moms pun bisa mendapatkan teman baru yang saling mendukung. 

6. Berhenti Membandingkan Diri dengan Ibu Lain 

Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk mengasuh si kecil,  jadi tidak ada yang benar atau salah ya Moms! Daripada membandingkan diri dengan orang lain, lebih baik mulai hargai diri sendiri. Tanamkan pikiran dan body image yang selalu positif, sehingga Moms bisa menerima diri sendiri sepenuhnya. 

7. Jangan Bandingkan Anak 

Selain membandingkan diri sendiri, masalah lain yang sering Moms hadapi adalah membandingkan buah hati dengan anak lain. Jangan sedih atau panik ketika si kecil belum bisa melakukan sesuatu seperti teman-temannya, sebab tiap anak punya masa tumbuh kembangnya sendiri. Fokuslah dengan perkembangan anak agar terhindar dari kecemasan atau insecurity. 

8. Sempatkan Me Time 

Melakukan me time ternyata ampuh menjaga kesehatan mental ibu muda lho! Saat melakukan me time, Moms bisa melakukan apa-apa yang disukai, sehingga tidak merasa jenuh terus menerus. Me time tak harus mewah kok, bisa dengan bersantai tanpa gangguan si kecil, pergi bersama teman, atau melakukan hobi. 

Baca juga: Ini 6 Manfaat Liburan Bersama Keluarga, Yuk Agendakan!

Resiko Ibu yang Tak Menjaga Kesehatan Mental

Apa yang terjadi jika seorang ibu tidak menjaga kesehatan mentalnya saat mengasuh dan merawat buah hati? Ibu bisa beresiko mengalami berbagai gangguan mental, mulai dari  baby blues hingga depresi. Baby blues merupakan kondisi ketika ibu merasakan kekhawatiran dan keraguan saat merawat anak. 

Memiliki gejala yang serupa, depresi juga rentan terjadi pada ibu yang baru melahirkan. Depresi pasca melahirkan dikenal sebagai postpartum depression, saat ibu mengalami depresi ini, gejolak emosi bisa terasa intens dan berat. Aktivitas sehari-hari tentunya akan terganggu jika mengalami baby blues atau depresi, karena itu coba diskusikan dengan keluarga jika mengasuh anak mulai terasa berat. 

Menjadi Orang Tua adalah Proses Belajar Seumur Hidup 

Menjadi orang tua merupakan proses belajar yang tak bisa dilakukan secara instan. Tak masalah jika selama prosesnya, baik Moms atau Dads mengalami masalah, melakukan kesalahan, atau tidak tahu harus bagaimana. Bagian terpenting adalah terus belajar dan berusaha untuk memperbaiki diri. 

Moms bisa beristirahat sejenak dengan menggunakan Cajuput Habbie. Minyak kayu putih ini mengandung bahan alami dan ekstrak aromatic oil, sehingga memberikan kehangatan dan keharuman yang berbeda dari minyak kayu putih lainnya.

Baca juga: Rekomendasi Minyak Kayu Putih Habbie 

Fungsinya tak hanya sebagai minyak usap saja lho, Moms juga bisa gunakan Cajuput Habbie sebagai aromatic oil di diffuser. Ketika sudah terhirup, Moms bisa lebih rileks saat melakukan me time atau bersantai dengan keluarga. Tersedia 12 varian aroma yang terbagi dalam Saffron dan Vanilla series, jadi Moms bisa ganti-ganti aromanya kalau sudah bosan. 

Menjadi orang tua memang penuh tantangan, tapi pengalaman ini juga bisa menjadi pembelajaran berharga seumur hidup. Lakukan kerja sama dan jalin komunikasi yang baik dengan Dads atau keluarga, sehinga kesehatan mental Moms tetap terjaga.