Ciri Anak Cerdas, Si Kecil Punya Tidak Moms

Siapa yang tak senang jika si kecil tumbuh menjadi pribadi yang pintar dan cerdas. Tidak hanya akan membuatnya lebih mudah memahami pelajaran di sekolah, anak yang cerdas juga bisa sekaligus mengembangkan bakat dan minatnya. Ternyata ada lho ciri bayi cerdas Moms! Kira-kira si kecil punya tidak ya?

Dengan mengetahui ciri-ciri anak yang cerdas, Moms dan Dads sebagai orang tua bisa mendukung serta mengoptimalkan kecerdasannya. Yuk kenali berbagai ciri bayi cerdas sejak dini lewat penjelasan berikut ini Moms!

Ciri-Ciri Anak yang Cerdas 

1. 1. Memiliki Memori yang Baik 

Salah satu ciri si kecil cerdas adalah memiliki memori atau daya ingat yang baik. Ketika mereka bisa mengingat banyak hal dalam waktu singkat dan ingatannya bertahan dalam waktu lama, bisa jadi si kecil memang anak yang cerdas Moms!

2. Cenderung Lebih Aktif 

Bayi yang cenderung aktif bisa jadi merupakan tanda bahwa si keci memang cerdas. Seringkali ditemukan hubungan antara bayi yang lebih sering bergerak memiliki kemungkinan menjadi anak yang cerdas ketika dewasa, dibandingkan dengan bayi yang enggan bergerak. 

3. Rasa Ingin Tahu yang Tinggi 

Tidak cuma aktif, si kecil yang cerdas juga memiliki keingin tahuan yang tinggi. Ketika Moms atau Dads mengajaknya bermain, ia seperti tak pernah berhenti bertanya, bergerak, dan sering tampak tertarik pada apa saja. Moms bisa saja kewalahan menghadapi pertanyaan mereka, jadi siap-siap ya!

Baca juga: Rekomendasi Olahraga untuk Anak agar Si Kecil Selalu Sehat 

4. Bersemangat pada Apa yang Disukai 

Sejalan dengan rasa ingin tahunya yang tinggi, si kecil pun tampak bersemangat saat melakukan apa-apa yang disukai. Jika menyukai suatu hal, ia bisa fokus dalam waktu yang lama. Seringkali apa yang ia sukai merupakan hal yang tak biasa, karena itu Moms jangan panik kalau ia tak bermain seperti anak biasa. 

5. Berbicara Lebih Awal dan Lancar 

Dibandingkan dengan anak-anak seusianya, si kecil yang cerdas bisa saja memiliki kemampuan berbicara lebih awa. Anak yang pintar umumnya lebih cepat berbicara, perbendaharaan katanya pun lebih luas kalau Moms bandingkan dengan anak-anak seumurannya. 

6. Kreatif dan Imajinatif 

Selain kemampuan berbicara, kemampuan kognitif si kecil juga lebih baik dari pada anak seusianya. Faktor tersebut yang membuat si kecil cenderung lebih kreatif, lebih mudah dalam memecahkan masalah, serta imajinatif. 

7. Lebih Humoris 

Ada yang bilang kalau anak cerdas cenderung kaku dan tanpa emosi. Padahal nyatanya tidak kok Moms, anak yang lebih pintar cenderung lebih humoris dan punya selera humor yang tinggi. Bahkan terkadang selera humornya terkesan unik dan absurd, tapi bukan berarti buruk ya!

8. Lebih Peka secara Emosional 

Apakah si kecil gampang sensitif secara emosional? Kalau iya, ada kemungkinan si kecil merupakan anak yang cerdas Moms! Anak yang bisa memahami perasaan dengan baik, mengekspresikan emosinya, serta mudah berempati merupakan tanda bahwa ia anak yang cerdas lho!

Baca juga: Makin Dekat, Makin Sayang, Ikuti Tips Bonding dengan Anak Berikut Ini!

9. Kemampuan Membaca Lebih Awal 

Melihat kemampuan dan perkembangannya yang pesat, jangan heran kalau si kecil jadi punya kemampuan membaca yang lebih awal Moms. Meski sederhana, kemampuan membaca merupakan tanda bahwa ia punya otak di atas rata-rata. Bukan cuma lebih awal, anak yang pintar juga cenderung suka dan rajin membaca buku.

10. Punya Kemampuan Berpikir yang Cepat 

Perkembangan kognitif yang lebih pesat membuat si kecil tampak berbeda dengan anak lain. Hal inilah yang membuat si kecil punya daya tangkap informasi lebih baik, serta bisa menerima banyak hal sekaligus. Bukan hanya sekedar menerima, ia pun bisa menerapkan informasi yang didapatkan dengan baik. 

Cara Melatih Kecerdasan Anak 

Jangan sedih kalau si kecil tak punya tanda-tanda punya kecerdasan unggul Moms. Sebagai orang tua, ada cara melatih dan mengembangkan kecerdasan anak kok, diantaranya:

1. 1. Membacakan Buku pada Anak 

Menceritakan buku kepada anak ternyata efektif memperluas kosa kata yang dimilikinya lho! Bukan itu saja kelebihannya, cerita dari buku yang menarik juga bisa mengurangi stress pada anak. Biar si kecil punya kemampuan dan daya tangkap lebih, Moms bisa bacakan cerita sebelum tidur ya!

2. Ajak Anak Mengobrol

Jangan biasakan memberikan gadget pada si kecil ya Moms. Tetap dampingi si kecil dengan meluangkan waktu untuk membersamai dan mengajak anak mengobrol. Melansir dari Heathline, langkah ini terbukti efektif untuk meningkatkan hubungan bonding antara anak dan anak sekaligus meningkatkan kemampuan otak si kecil. 

Baca juga: Rekomendasi Aktivitas Bonding dengan Anak 

3. Ajak Bermain 

Bukan hanya mengasah kemampuan otaknya dengan membaca dan berbicara saja, Moms juga harus mengajak si kecil bermain, terutama aktivitas fisik. Moms bisa gunakan Telon Habbie jika si kecil hendak bermain, karena kandungan ekstrak lavendernya bisa menjaganya dari gigitan nyamuk. 

4. Tingkatkan Bonding dengan Anak 

Hubungan orang tua yang baik dengan anak terbukti bisa meningkatkan kemampuan otak si kecil lho! Ketika hubungan keluarga berjalan baik, kemampuan sosial dan kognitifnya akan berkembang dengan baik. Moms bisa ajak si kecil dan Dads melakukan aktivitas bonding bersama di akhir pekan ya. 

5. Pastikan Anak Mendapatkan Istirahat 

Jangan paksakan si kecil untuk belajar dan terus bergerak Moms, pastikan juga ia mendapatkan istirajat yang cukup. Tidak hanya di malam hari, anak-anak juga harus tidur di siang hari agar perkembangan otaknya berjalan dengan maksimal. 

Memiliki si kecil yang cerdas, pintar dan pandai bergaul memang membanggakan. Tapi setiap anak punya kecerdasan dan waktu berkembangnya sendiri ya Moms, jadi jangan paksakan ia untuk berkembang dan bandingkan dengan orang lain.