Mom Need Mom, Hadapi Tekanan dan Stigma Parenting Bersama

Tugas ibu yang utama tak hanya menjaga kondisi rumah, tapi juga membersamai tumbuh kembang si kecil. Inilah mengapa ibu dituntut untuk menjadi sosok yang sempurna; harus mengurus anak, mengerjakan pekerjaan rumah, hingga mengejar karir sekaligus. 
 

Banyaknya beban kerja, baik di ranah domestik maupun profesional membuat ibu kewalahan. Tekanan dan beban ini seringkali berupa hal-hal yang tidak realistis, dimana ibu harus selalu bisa, selalu kuat, dan selalu ada untuk keluarga. 
 

Agar kesehatan mental dan fisik ibu terjaga, dukungan antar ibu menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Sehingga ibu tak merasa sendiri menjalankan berbagai tugas dan kewajibannya. 

Seperti Apa Ibu yang “Ideal”?
 

Ilusi ibu yang “ideal” tampak rumit dan abstrak. Banyak ibu yang menjadikan selebritas wanita sebagai representasi ibu “ideal”. Alasannya karena mereka selalu tampak sempurna; memiliki keluarga bahagia, rumah yang selalu rapi, anak-anak yang manut dan selalu tersenyum. 
 

Padahal kenyataannya jauh lebih kompleks, selebritas wanita pun punya tantangannya sendiri, namun tak ia unggah di media sosial. Dalam parenting anak maupun mengelola rumah tangga, tak ada yang salah atau benar. Jadi sebenarnya ibu tak perlu khawatir dengan kondisi keluarganya. 

Selain itu, seringkali ibu diharuskan multitasking dan mengerjakan semua hal sekaligus. Mengurus anak utamanya, banyak yang membebankan parenting anak hanya kepada ibu. Padahal mengasuh anak sebaiknya dilakukan bersama, sehingga anak mendapat kasih sayang yang cukup dari kedua orang tuanya. 
 

Ibu pun selalu disalahkan apabila kondisi anak maupun keluarganya dalam keadaan tidak baik. Anak yang sakit, salah ibu karena tak memperhatikan apa yang buah hati makan. Rumah yang berantakan, salah ibu karena tak meluangkan waktu untuk membersihkan rumah. 
 

Apabila kondisi ini berlangsung terus menerus, bukan tak mungkin ibu mengalami kelelahan mental maupun fisik. Kondisi ini tentunya akan semakin buruk apabila tak mendapatkan pertolongan secepatnya. 
 

Mom Need Mom, Ibu Pun Butuh Ibu Untuk Dukungan 

Dukungan dari sesama ibu bisa menjadi langkah besar untuk mengurangi stigma ibu “ideal” yang tidak realistis. Ibu bisa bercerita kepada ibu yang lain atau ibunya sendiri, sehingga bisa berbagi keluh kesah serta merasa dimengerti. 

Saling dukung antar ibu bisa menjadi ruang yang positif untuk berbagi tips, membagikan cerita yang tengah dihadapi, hingga pengingat bahwa sosok ibu sempurna itu tidak ada. 
 

Moms yang mengalami masalah parenting bisa meminta dukungan kepada ibu sendiri, mengikuti grup parenting, atau komunitas online. Teman dekat juga bisa menjadi ruang bercerita, sehingga Moms tak merasa dihakimi atau diabaikan saat bercerita. 
 

Yuk Moms, mulai sayangi diri sendiri. Jangan ragu untuk meminta pertolongan apabila sedang kesulitan. Peluk jauh untuk Moms semua!