Tanda Kulit Bayi Sensitif, Moms Harus Tahu Gejalanya!

Kulit bayi yang baru lahir memang rentan mengalami iritasi karena masih beradaptasi dengan lingkungan baru. Ternyata terdapat tanda kulit bayi sensitif yang harus diketahui lho Moms, karena ketika salah perawatan, kondisi kulit bayi malah akan memburuk. 

Mengapa Kulit Bayi Sensitif? 

Selama di dalam kandungan, kulit bayi dilapisi oleh lemak vernix caseosa yang bisa menjaga suhu tubuh bayi. Lemak tersebut merupakan lemak alami yang menghindarkan kulit bayi dari keriput saat terendam air ketuban. 

Namun lemak tersebut tak menyertai kulit bayi ketika ia dilahirkan. Inilah yang kemudian membuat kulit bayi menjadi sensitif dan mudah dehidrasi. Bukan itu saja, jaringan yang ada di kulit bayi pun masih longgar, sehingga partikel asing dapat masuk dan mengiritasi kulitnya. 

Sering ditemui bayi yang lahir premature memiliki resiko kulit sensitif lebih besar. Pasalnya bayi yang lahir premature memiliki lapisan epidermis kulit yang belum berkembang sempurna. Sehingga lebih sensitif terhadap perubahan suhu, produk, dan bahan tertentu. 

Baca juga: Cara Memakai Minyak Telon Agar Wanginya Tahan Lama 

Tanda Kulit Bayi Sensitif 

Terdapat beberapa tanda yang bisa Moms lihat ketika anak mengalami kulit sensitif, diantaranya adalah:

1. 1. Kulit bayi terasa kering, terlihat dengan tampilan kulit yang bersisik, berkerak atau mengelupas. 2. 2. Kulit yang kering tidak hanya terjadi di area tubuh, tapi juga area kepala. 
2. 3. Terlihat kemerahan di beberapa bagian kulit, biasanya terjadi karena perubahan suhu, gesekan dengan pakaian serta popok, ataupun penggunaan produk perawatan. 
3. 4. Si kecil mengalami ruam atau bercak pada permukaan kulit, terutaa di bagian dada, punggung, lengan, serta tungkai. 
4. 5. Rentan mengalami masalah kulit, dari eskim, jerawat bayi, serta biang keringat. 
5. 6. Bayi rewel dan menangis, seringkali dengan menggaruk kulit yang kemerahan dan gatal. 
6.  

Cara Mengatasi Kulit Sensitif pada Bayi

Apabila Moms merawat kulit bayi yang sensitif dengan baik, ketika si kecil dewasa resiko tersebut akan berkurang secara perlahan. Moms bisa lakukan langkah-langkah ini untuk merawat kulit si kecil ya!

1. 1. Jangan Terlalu Sering Memandikan Bayi 

Memandikan bayi memang bisa membuat kulit menjadi lebih bersih, namun jika terlalu sering malah akan membuat kulit bayi jadi kering. Bayi newborn tak harus mandi setiap hari, bisa dilakukan 3 – 4 kali saja per minggu. Ketika si kecil sudah mulai dewasa, Moms bisa menambah waktu mandinya, ya. 

2. Ganti Popok

Malas mengganti popok bisa membuat kulit si kecil jadi rentan iritasi. Oleh karena itu, Moms disarankan untuk mengganti popok jika dirasa sudah penuh. Idealnya popok diganti antara 2 – 4 jam tiap harinya, atau bisa juga setelah si kecil buang air besar. 

Baca juga: Cara Mengatasi Dermatitis Popok pada Bayi Secara Alami 

3. Hindari Terpapar Cahaya Matahari Langsung 

Vitamin D memang baik untuk tubuh, tapi bayi tak boleh terpapar terlalu lama setiap harinya. Ketika bayi terlalu banyak terpapar sinar matahari atau vitamin D, bayi bisa saja mengalami penyakit kuning. Jadi jika ingin menjemur si kecil, jangan berlebihan melakukannya ya Moms!

4. Pilih Pakaian dari Katun 

Pakaian dari katun memang bisa membuat kulit si kecil jadi lebih terjaga. Bahan katun tidak melukai kulit dan bisa digunakan si kecil dalam jangka panjang. Alih alih menggunakan kain berbahan wol atau jeans, Moms bisa coba pilih pakaian berbahan katun. 

5. Menggunakan Produk Berbahan Alami 

Moms bisa coba ganti produk si kecil dari bahan-bahan alami, karena produk bayi dengan bahan yang keras akan membuat kulit jadi iritasi. Salah satunya adalah minyak telon, pilihlah minyak telon yang menggunakan bahan-bahan alami tanpa tambahan parfum, alkohol, zat aditif. 

Habbie menghadirkan minyak telon berbahan herbal yang menggunakan kombinasi antara minyak telon, minyak lavender, minyak zaitun, minyak argan, serta ekstrak bidara. Tidak hanya menghangatkan dan melembabkan kulit, minyak telon Habbie bisa memberikan wangi yang tahan lama sekaligus menutrisi kulit si kecil. 

Dengan produk yang tepat, diikuti dengan langkah-langkah diatas, Moms pun bisa merawat tanda kulit sensitif pada bayi yang muncul. Lewat perawatan yang rutin, kulit si kecil pasti lebih sehat Moms!