Waktu Terbaik untuk Pijat Bayi dan Tips Aman Melakukannya

Tumbuh kembang si kecil tak hanya membutuhkan asupan ASI dan lingkungan yang nyaman lho Moms! Selama masa tumbuh kembang, Moms juga disarankan untuk memberikan stimulasi agar perkembangan kognitif maupun fisiknya optimal. 
 

Salah satunya dengan memijat bayi, aktivitas yang sederhana namun memiliki banyak manfaat. Dengan memijat bayi, Moms bisa membuat si kecil lebih rileks, memaksimalkan pertumbuhan sistem pencernaan, hingga menjaga dan meningkatkan kekuatan otot. 
 

Meski punya banyak manfaat, masih banyak orang tua yang ragu untuk memijat buah hatinya. Alasannya karena tidak tahu caranya atau sulit meluangkan waktu untuk memijat si kecil. 

Jangan takut ya Moms, coba deh ikuti tips dan panduan memijat si kecil berikut ini! Jadi Moms atau Dads bisa memberikan pijatan secara optimal pada bayi tanpa harus khawatir dengan efek samping. 

Baca juga: Kenapa Sih Harus Pijat Bayi? Ini 7 Manfaatnya Moms! 
 

Waktu Terbaik untuk Memijat Bayi 

Ada waktu terbaik yang bisa Moms pilih untuk memijat bayi, yakni setelah tidur siang, setelah mengganti popok, atau sehabis mandi. Di waktu tersebut, memijat bayi bisa membuat si kecil lebih rileks, bahagia, dan sehat. 
 

Pijat yang disarankan untuk bayi adalah 2 kali tiap harinya. Moms bisa melakukannya secara teratur, mulai dari 2-3 kali tiap minggunya atau setiap hari. 
 

Namun memijat bayi harus dilakukan secara lembut ya. Jika memang takut memijat sendiri, bisa gunakan jasa terapis pijat bayi yang sudah profesional. Dengan begitu, Moms tak perlu khawatir dengan keadaan bayi saat maupun pasca dipijat. 
 

Ketika si kecil punya kondisi khusus, misalnya lahir prematur atau memiliki masalah kesehatan lain, ada baiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter. Nantinya dokter bisa memberikan saran terkait cara pemijatan bayi agar tak memperburuk kondisinya. 

Baca juga: Pijat untuk Atasi Bayi Kembung, Yuk Praktekkan Moms! 
 

Tips Saat Memijat Bayi 
 

1. 1. Pastikan Tangan Bersih 

Sebelum memijat bayi, pastikan tangan Moms sudah bersih ya! Bisa dengan memotong kuku terlebih dahulu, melepas perhiasan, serta menggunakan minyak pijat agar tak menyakiti kulit bayi. 
 

2. Jangan Terlalu Lama 

Waktu terbaik untuk memijat hanya sekitar 15 - 25 menit saja. Hindari memijat si kecil terlalu lama Moms! Kalau si kecil tertidur saat dipijat, ada baiknya segera hentikan pijatan. 
 

3. Hindari Memijat Si Kecil Saat Sakit 

Ketika hendak memijat si kecil, pastikan kondisi tubuhnya sehat. Selain itu hindari memijat bayi saat ia lapar, kenyang, atau sedang tidur siang. Jika selama proses pijat si kecil rewel dan enggan dipijat, hentikan sejenak terlebih dahulu. 
 

4. Pastikan Ruangan Hangat dan Nyaman 

Moms bisa memijat si kecil dengan atau tanpa pakaian. Tapi pastikan ruangan yang digunakan untuk memijat nyaman dan hangat. Jika ruangan terlalu dingin, si kecil bisa beresiko masuk angin atau demam. 

Baca juga: Cara Mengatasi Bayi Demam di Rumah Tanpa Obat 
 

Moms bisa gunakan minyak telon Habbie untuk memijat si kecil lho! Kandungan herbal di dalamnya tak akan menyebabkan iritasi pada kulit baby newborn. Sebab terdapat kandungan minyak zaitun, minyak adas, hingga lavender oil. 
 

Setelah memijat dengan Telon Habbie, Moms tak perlu takut si kecil berbau menyengat. Kandungan aromatic oil di dalamnya bisa memberikan keharuman yang tahan seharian. Moms pun bisa langsung membawa si kecil bermain atau jalan-jalan setelah dipijat. 
 

Yuk Moms, mulai luangkan waktu untuk memijat si kecil! Tak hanya bisa bantu si kecil makin sehat, memijat si kecil pun bisa jadi ruang bonding bersama buah hati.