10 Cara Pencegahan Demam Berdarah, Lakukan dari Sekarang Moms
Friday, 15 March 2024
Demam berdarah jadi salah satu penyakit yang sering menimpa anak-anak. Dikenal sebagai DBD, demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan infeksi akibat virus dengue. Virus ini ditularkan dari nyamuk aedes aegypti betina ke manusia.
Karena ditularkan oleh nyamuk, peningkatan insiden demam berdarah biasanya terjadi di musim hujan atau pancaroba. Guna mengurangi resiko mengalami DBD, Moms dan keluarga bisa menerapkan 3M, yakni Menguras, Menutup dan Mengubur.
Buat Moms yang masih ingin memberikan perlindungan ekstra kepada si kecil dan anggota keluarga di rumah, bisa lakukan beberapa tips berikut ini ya!
Pasang Kelambu
Biasanya nyamuk menyerang di malam hari ketika manusia tengah tertidur. Karena itu, Moms disarankan memasang kelambu untuk mencegah si kecil dan anggota keluarga digigit nyamuk saat sedang terlelap. Pilih kelambu yang memiliki ventilasi udara baik, sehingga si kecil tidak kepanasan di dalamnya.
Kuras Bak Mandi Seminggu Sekali
Genangan air menjadi tempat terbaik nyamuk untuk bertelur dan beranak pinak. Hanya butuh waktu sekitar 8 – 10 hari untuk telur nyamuk berubah menjadi nyamuk dewasa. Salah satu tempat di rumah yang menjadi kemungkinan tempat bertelur nyamuk adalah bak mandi. Karena itu Moms, rajin-rajin menguras bak mandi seminggu sekali ya!
Baca juga: Tips Lindungi Si Kecil dari Nyamuk di Musim Hujan dan Pancaroba
Pasang Kasa dan Kelambu Nyamuk
Seringkali nyamuk masuk ke dalam rumah lewat ventilasi udara dan jendela. Pencegahan demam berdarah juga bisa dilakukan dengan memasang kasa atau kelambu tipis di tempat-tempat tersebut. Dengan cara ini, kemungkinan nyamuk masuk ke dalam rumah bisa diminimalisir.
Jangan Menumpuk dan Menggantung Baju
Tak banyak yang tahu kalau nyamuk juga suka bersembunyi di balik pintu serta baju kotor yang digantung. Tempat yang lembab dan terhindar dari sinar matahari memang jadi tempat favorit nyamuk. Dari sekarang, Moms bisa himbau anggota keluarga untuk tidak menggantung baju terlalu lama. Jika harus menyimpan baju, simpan di tempat yang bersih dan tertutup.
Menjaga Kebersihan Lingkungan
Kebersihan lingkungan juga salah satu cara terbaik mencegah pertumbuhan nyamuk di rumah. Langkah ini bisa dimulai dengan memperbaiki saluran dan talang air yang mamper, menanam tanaman pengusir nyamuk, hingga memberikan larvasida pada penampungan air yang sudah dikuras. Moms juga bisa pelihara ikan pemakan jentik nyamuk di kolam atau taman.
Melakukan Fogging
Apabila diperlukan, Moms juga bisa melakukan fogging untuk mencegah demam berdarah. Obat fogging mengandung zat kimia insektisida yang larut ke dalam air. Cairan ini kemudian akan diuapkan agar menjadi kabut asap. Nantinya asap ini akan menyebar ke seluruh ruangan dan membunuh nyamuk serta jentik-jentiknya.
Baca juga: Rekomendasi Olahraga untuk Anak Agar Si Kecil Tetap Sehat
Rapikan Tanaman Liar
Pekarangan yang hijau dengan banyak tanaman memang tampak cantik. Kalau tak dijaga kebersihannya, bisa saja pekarangan rumah malah menjadi sarang nyamuk. Moms bisa ajak si kecil dan Dads untuk bebersih dan merapikan tanaman seminggu sekali, sehingga siklus hidup nyamuk bisa terputus.
Menggunakan Pakaian Tertutup
Di musim hujan dan pancaroba, Moms bisa kenakan pakaian tertutup pada si kecil. Tak hanya bisa menjaga tubuhnya tetap hangat, pakaian tertutup juga bisa menghindarkan si kecil dari resiko gigitan nyamuk. Pilih pakaian tertutup dengan bahan yang menyerap keringat agar si kecil tak kesulitan beraktifitas.
Menjaga Daya Tahan Tubuh
Tak hanya menjaga lingkungan sekitar dan rumah, demam berdarah juga bisa dicegah dengan menjaga daya tahan tubuh. Sistem kekebalan tubuh yang baik membuat resiko terkena penyakit jadi lebih kecil. Moms bisa buat makanan dengan gizi dan nutrisi seimbang untuk keluarga, sehingga tubuh jadi lebih sehat dan daya imun meningkat.
Menggunakan Produk Anti Nyamuk
Sekarang ini banyak produk anti nyamuk, dari lotion, obat nyamuk, dan lainnya. Moms boleh menggunakan produk anti nyamuk apabila memang diperlukan. Tapi tetap harus diperhatikan apa kandungan dan bahan yang ada di dalamnya.
Baca juga: Rekomendasi Wangi Telon Habbie Bulan Maret untuk Kesayangan
Bagi orang dewasa, produk anti nyamuk ini memang aman. Namun hasilnya mungkin akan berbeda dengan anak kecil atau bayi yang punya kulit lebih sensitif. Bisa jadi pemakaian produk anti nyamuk ini membuat kulit si kecil jadi iritasi atau gatal-gatal.
Produk yang tepat untuk si kecil berkulit sensitif adalah Telon Habbie. Minyak telon Habbie mengandung ekstrak lavender yang bisa mencegah gigitan nyamuk. Ada pula kandungan zaitun dan argan oil yang bisa melembabkan kulit. Tambahan aromatic oil yang ada di dalamnya pun memberikan aroma harum yang ekslusif.
Telon Habbie menggunakan campuran 100% bahan alami yang aman untuk newborn dan kulit bayi. Dengan 30 varian aroma yang terbagi dalam series Flower dan Tea, Moms bisa menjaga kehangatan si kecil sekaligus membuatnya terlindung dari gigitan nyamuk.
Jangan lupa untuk menerapkan tips pencegahan demam berdarah diatas ya Moms! Karena mencegah lebih baik daripada mengobati. Kalau si kecil sehat, Moms tentu lebih tenang ketika beraktivitas tiap harinya.
Latest Articles
5 Minyak Telon Bayi Wangi Tahan Lama dari Habbie, Harumnya Seharian!
5 varian minyak telon bayi wangi tahan lama dari Habbie ini bisa Moms coba!
Si Kecil Pakai Parfum, Yes or No?
Daripada mengenakan parfum untuk anak, Moms bisa cari alternatif lain, yakni menggunakan minyak telon.
Cara Agar Bayi Terhindar dari Masuk Angin dan Kembung di Musim Pancaroba
Yuk simak cara sederhana namun efektif agar bayi terhindar dari masuk angin dan kembung!
Tetap Sabar di Bulan Ramadan dengan Gentle Parenting
Bagaimana sih cara menerapkan gentle parenting selama puasa? Simak penjelasannya berikut ini ya Moms!