Bantu Korban Banjir Demak, Habbie Bagikan Ratusan Minyak Telon dan Kayu Putih

Kesedihan mendalam dirasakan warga Demak, banjir yang melanda sebagian besar wilayahnya membuat banyak warga mengungsi. Banjir yang diakibatkan jebolnya tanggul Sungai Wulan dan Bendungan Babalan ini mengakibatkan perumahan dan areal persawahan warga terendam. 

Melansir dari Detik, dampak banjir dirasakan oleh 21 desa di 2 kecamatan Demak. Meski tak ada korban jiwa, namun ribuan warga mengungsi guna menghindari kemungkinan banjir susulan. Bantuan serta uluran tangan pun sangat dibutuhkan, terutama kebutuhan obat-obatan untuk ibu dan anak-anak. 

Tak menunggu lama, Habbie sebagai produsen produk ibu dan anak dari Yogyakarta segera mengunjungi posko penampungan guna memberikan bantuan minyak telon dan minyak kayu putih. Bersama dengan tim Habbie, telah diserahkan 300 minyak telon dan 200 minyak kayu putih pada 21 Februari 2024. 

Bantuan diterima secara simbolis oleh Yamroni, Ketua RW Desa Ngaluran, salah satu desa yang tak terdampak banjir Demak. Yamroni menerima bantuan tersebut dengan tangan terbuka dan akan membagikannya ke warga desa yang membutuhkan. Sebelumnya, Yamroni bersama istri, warga Desa Ngaluran dan relawan NGO menjadi penggerak sekaligus inisiator untuk membuat posko bantuan. 

Lewat posko Desa Ngaluran tersebut, tak hanya bantuan yang disalurkan. Dapur umum juga didirikan untuk memberikan konsumsi bagi warga terdampak banjir maupun relawan NGO yang turut bergotong royong selama musibah banjir Demak berlangsung. 

Baca juga: Tips Lindungi Si Kecil dari Nyamuk di Musim Hujan dan Pancaroba 

Banjir yang berlangsung sejak 8 Februari 2024 ini disebabkan oleh jebolnya bendungan yang ada di Demak. Guna mengurangi genangan air, warga akhirnya sepakat untuk mengalirkan banjir ke areal persawahan agar tak merusak perumahan penduduk. 

Keputusan ini bukan tanpa kerugian, sawah siap panen milik warga berakhir gagal panen karena terendam air kiriman banjir. Hilangnya salah satu sumber pangan di wilayah Demak ini membuat Desa Ngaluran melakukan inisiatif untuk membuat dapur umum, mengingat Desa Ngaluran tidak terendam banjir seperti wilayah desa lainnya. 

Tidak hanya Habbie yang datang memberikan bantuan saat musibah banjir di Demak, terlihat tiga organisasi independen yang bahu membahu membantu warga, yakni Gerak Bareng, Sedekah Nusantara, dan Sahabat Yatim. 

Selain area persawahan dan perumahan, fasilitas umum seperti tempat ibadah dan sarana pendidikan juga terendam banjir. Namun di beberapa lokasi, sekolah-sekolah ini telah dibersihkan dan menjadi tempat relawan beristirahat dan menyalurkan bantuan yang datang. 

Bantuan yang Habbie berikan merupakan bentuk upaya untuk meringankan beban warga yang terdampak banjir. Suhu yang dingin dan lembab bisa mengakibatkan kesehatan balita, anak-anak, hingga orang dewasa menurun, belum lagi kemungkinan alergi kulit karena kondisi air banjir yang kotor. Dengan demikian, produk minyak telon dan kayu putih sangat dibutuhkan.

Baca juga: Habbie Sapa Pasar International Lewat UMKM Export Brilianpreneur 2023

Kehadiran obat-obatan dan produk herbal diharapkan dapat menjaga kesehatan warga Demak yang terdampak banjir. Mengingat banjir berlangsung lebih dari dua minggu dan baru surut di minggu ketiga, warga masih harus pulang dan membersihkan rumah yang terendam banjir. 

Bencana banjir ini telah memutuskan akses jalan, saluran irigasi, hingga gagal panen warga Demak. Diharapkan instansi pemerintah dan berwenang bisa segera membantu dan menyalurkan bantuan, baik berupa bantuan logistik, perbaikan infrastruktur, dan lainnya, sehingga masyarakat terdampak banjir bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala.