6 Penyebab Bayi Rewel dan Cara Terbaik Menenangkannya

Penyebab bayi rewel ada banyak macamnya Moms, bisa karena haus, mengantuk, lapar atau karena masalah lain. Bayi rewel bisa terjadi kapan saja, tapi biasanya terjadi di sore atau malam hari. Jika kondisi ini terus berlanjut, keluarga dan Moms pasti bingung dan cemas. 

Supaya tahu kenapa bayi menangis, ada baiknya Moms tahu deh apa saja penyebab yang sering terjadi. Kalau sudah tahu penyebabnya, menenangkan bayi pasti lebih mudah. 

Faktor Penyebab Bayi Rewel

Sebenarnya Si Kecil punya tipe tangisan yang berbeda jika Moms cukup peka. Misalnya, bayi yang rewel karena marah cenderung lebih emosional, sedangkan bayi yang menangis karena lapar biasanya bernada rendah serta pendek. 

Meski sudah memiliki pola, kadang Si Kecil juga tak selalu punya nada yang sama ketika menangis lho, Moms. Setidaknya ini beberapa faktor yang menyebabkan bayi menangis, rewel, atau bahkan berteriak.

1. 1. Bayi Lapar

Kalau memang Si Kecil belum mendapatkana asupan ASI di jam makan, bisa jadi bayi rewel karena lapar. Tidak hanya bayi saja ya Moms, siapapun pasti akan rewel kalau perutnya sedang keroncongan. Jika Moms merasa bayi lapar, segera luangkan waktu untuk memberi ASI atau makanan padat pada Si Kecil. 

Waktu menyusui teratur yang Moms buat bisa membantu bayi terlalu lapar dan rewel. Baiknya periode pemberian ASI atau makan untuk Si Kecil adalah 2 – 2,5 jam dari satu kali menyusui ke jam menyusui berikutnya. 

2. Si Kecil Lelah

Bayi atau anak 2 tahun rewel terus bisa jadi disebabkan karena Si Kecil terlalu lelah. Bayi yang mengalami stimulasi berlebih rentan mengalami rewel dan butuh waktu tidur lebih lama. Ketika Si Kecil menangis, sebenarnya ia mencoba mengatakan bahwa jam tidurnya terlalu pendek dan butuh lebih banyak waktu.

Sayangnya karena masih belum bisa berbicara, bayi hanya bisa menangis, Moms. Karena itu, Moms harus peka dengan segera menenangkan, mengendong, atau menyusui bayi agar kembali tidur. Usahakan menenangkan bayi di tempat yang kebisingannya rendah agar bayi lebih rileks. 

3. Bayi Tidak Enak Badan

Penyebab anak rewel selanjutnya adalah bayi tidak enak badan atau sedang sakit. Karena belum bisa menyatakan rasa yang ia alami, anak cenderung menangis untuk memberitahukan apa yang ia rasakan. Misalnya, ketika bayi mengalami infeksi atau kesakitan, ia akan menangis dan rewel terus menerus.

Hal ini tentu membuat Moms dan keluarga jadi bingung dan panik, ya. Apalagi tidak tahu apa yang menyebabkan infeksi dan kesakitan pada anak. Moms bisa merasakannya lewat suhu tubuh bayi, jika lebih dari 38 derajat, bisa jadi bayi mengalami demam dan infeksi. 

4. Bayi Mengalami Kolik

Bayi menangis terus di malam hari memungkinan untuk terjadi, karena biasanya gejala tersebut merupakan tanda kolik. Kolik atau kolik infatil merupakan kondisi yang ditandai dengan periode menangis yang lama, sehingga sulit untuk ditenangkan. 

Kadangkala kolik bisa sembuh dengan sendirinya, sedangkan yang lain malah bertambah parah. Beberapa gejala yang menjadi tanda kolik adalah wajah merah, perut kembung, tubuh kaku, hingga teriakan bernada tinggi. Moms bisa membawa Si Kecil ke dokter jika kondisinya tak kunjung membaik. 

Baca juga : Cara Menyusui agar Puting Payudara Tidak Lecet

5. Tumbuh Gigi

Ada lagi penyebab bayi rewel yang harus Moms tahu, yakni tumbuhnya gigi di mulut anak. Tanda Si Kecil mengalami pertumbuhan gigi adalah keinginan untuk mengunyah apa saja, atau malah menolak makanan yang biasanya ia sukai. Beberapa bayi bahkan mengalami gusi bengkak dan sering mengeluarkan air liur. 

Jika Si Kecil sedang tumbuh gigi, bayi menangis terus tanpa sebab mungkin untuk terjadi. Kondisi tersebut bisa memburuk di malam hari, apalagi di waktu tersebut bayi merasa tak nyaman dan lelah dari aktifitas di siang hari. 

6. Mengalami Ruam Popok 

Bagaimana jika Si Kecil tidak mau ditenangkan dan terus rewel setiap hari? Coba periksa dulu apakah ia mengalami ruam popok. Ruam popok bisa menyebabkan kulit bayi meradang, yang nantinya mengakibatkan bayi tak bisa bergerak leluasa karena kulitnya perih. 

Ruam pada popok terjadi karena popok jarang diganti, sehingga menyebabkan gesekan antara kulit sensitif, popok, dan kotoran bayi. Jika Si Kecil mengalami ruam popok, Moms bisa mengganti popok dengan baha yang lebih ramah untuk kulit sensitif. 

Tips Agar Si Kecil Tidak Sering Rewel

Ada beberapa tips nih Moms, supaya bayi tak gampang rewel dan menangis. Moms bisa mencobanya pada buah hati nanti ya. 

1. 1. Penyebab bayi menangis saat diletakkan adalah perasaan tak nyaman pada bayi. Moms bisa mengakalinya dengan membedong bayi menggunakan selimut tebal dan tipis, sehingga Si Kecil merasa dipeluk. 

• 2. Gendong dan hibur bayi, kemudian gosok punggung Si Kecil dengan lembut. Berikan perhatian Moms karena bayi menyukai kasih sayang dan perhatian dari ibu.
• 3. Jika Si Kecil rewel karena perutnya masih sensitif terhadap makanan, cobalah untuk ubah pola makan setiap harinya. Moms juga bisa ubah pemberian ASI jika memang diperlukan. 

Moms bisa membuat bayi lebih hangat dan rileks dengan memakai Minyak Telon Habbie. Kandungan minyak zaitun, minyak kayu putih, serta minyak kelapa aman dan ramah untuk kulit Si Kecil yang sensitif. Kandungan yang ada di dalamnya bisa menjaga kulit Si Kecil tetap lembab, terhindar dari gigitan serangga, hangat dan wangi sepanjag hari.