Moms Harus Tahu, Ini Cara Mencegah Ruam pada Bayi
Thursday, 21 March 2024
Bayi punya kulit yang sensitif dan harus mendapatkan perawatan dengan baik. Karena itu, bayi disarankan menggunakan produk berbahan alami agar tak menimbulkan iritasi. Salah menggunakan produk bayi atau salah dalam merawat kulit bayi, si kecil rentan mengalami ruam.
Ruam pada kulit bayi memang tak terlihat sebagai masalah serius, tapi jika tak segera diobati, bisa menyebabkan si kecil rewel. Moms bisa mencegah kemungkinan ruam-ruam di kulit si kecil dengan mengikuti tips dan panduan berikut ini ya!
Mengenal Ruam di Kulit Bayi
Ruam pada kulit bayi awalnya terlihat seperti bercak berwarna kemerahan yang terasa gatal. Apabila tak segera mendapatkan pertolongan, ruam bisa saja menyebar, menjadi lebih parah, bahkan bisa mengakibatkan si kecil mengalami demam. Apalagi jika ruam tersebut kemudian terinveksi kuman maupun virus.
Ada beberapa jenis ruam yang sering dialami oleh bayi, diantaranya adalah:
- 1. Ruam popok, merupakan jenis ruam yang terjadi di area yang tertutup popok bayi. Seringkali disebabkan kelembapan karena urine dan feses di lapisan popok.
- 2. Dermatitis atopik atau eskim, adalah sejenis ruam yang sering muncul di bagian wajah, belakang lutut atau lengan.
- 3. Ruam karena air liur, air liur bayi juga bisa mengiritasi kulit, terlebih jika si kecil punya kulit yang sensitif. Area yang terkena ruam air liur seringkali berada di sekitar mulut atau dada.
- 4.Ruam panas atau miliria, yakni sejenis ruam yang biasanya muncul di area yang tertutup pakaian, seperti ketiak, leher, dada, kaki atau lengan. Miliria juga sering diikuti dengan demam atau panas berlebih.
Baca juga: 10 Cara Pencegahan Demam Berdarah, Lakukan dari Sekarang Moms
Cara Mengobati Ruam pada Bayi
Pengobatan terbaik untuk ruam pada bayi adalah memberikan salep atau obat sesuai jenis ruam. Menjaga kebersihan dan kelembapan kulit bisa menjadi salah satu langkah agar kondisi ruam tak memburuk.
- 1. Menggunakan Krim Ruam Bayi
Jika si kecil sudah terlanjur mangalami ruam, Moms bisa menggunakan obat atau krim khusus ruam bayi. Biasanya obat ini bisa Moms temukan dengan mudah di apotik tanpa harus menggunakan resep dokter. Gunakan obat ruam yang mengandung komposisi low hazard, sehingga aman untuk kulit bayi.
2. Jangan Menggunakan Bedak
Ada anggapan bahwa ruam pada kulit bayi akan sembuh jika diberi bedak tabur. Padahal pemberian bedak tabur bisa memicu iritasi kulit karena kandungannya yang kurang ramah untuk kulit bayi. Pemakaian bedak bayi atau bedak tabur hanya akan membuat ruam semakin tersumbat dan kian parah.
3. Gunakan Popok yang Lebih Besar
Kalau ruam bayi terletak di area yang tertutup popok, mungkin ukuran popok yang si kecil gunakan terlalu kecil. Moms disarankan menggantinya dengan ukuran yang lebih besar, sehingga ada ruang bagi kulit bayi untuk bernapas. Cara ini juga efektif mencegah kulit bayi jadi lembab dan gatal.
Baca juga: Rekomendasi Aktivitas Bermain Bersama Buah Hati Saat Ramadhan
4. Ganti Popok Secara Rutin
Selain menggunakan popok yang lebih besar, Moms juga disarankan mengganti popok secara rutin. Pastikan setelah si kecil selesai buang air besar atau kecil, Moms segera menggantinya sesegera mungkin. Sebelum diganti, pastikan bagian yang tertutup popok sudah dibersihkan dan dikeringkan ya Moms!
Cara Mencegah Ruam Bayi
- 1. Cuci Tangan Sebelum Memegang Bayi
Karena kulitnya yang masih sensitif, kadang kala ruam yang terjadi pada si kecil disebabkan karena tangan anggota keluarga yang memegangnya. Karena itu, anjurkan Dads atau anggota keluarga lain untuk mencuci tangan sebelum mengendong atau menyentuh buah hati.
2. Gunakan Sarung Tangan Bayi
Memakai sarung tangan bisa mencegah si kecil menggaruk ruam yang ada di permukaan kulit. Karena terasa gatal, bayi bisa saja menggaruk ruam dengan kukunya. Hal ini tentu akan membuat ruam tak kunjung sembuh. Oleh sebab itu, pakaikan sarung tangan pada bayi untuk mencegah ruam makin parah atau mengalami infeksi.
3. Hindari Pemakaian Pembersih Berbahan Keras
Produk pembersih seperti sabun, deterjen, atau losion yang kandungan kimianya keras, bisa saja menyebabkan si kecil mengalami ruam. Oleh karena itu, perhatikan produk-produk yang Moms gunakan, agar lebih aman gunakan produk dengan label hypoallergenic.
Baca juga: Rekomendasi Wangi Telon Habbie Bulan Maret untuk Kesayangan
Moms juga bisa menjaga si kecil terhindar dari ruam dengan minyak telon Habbie. Minyak telon ini mengandung argan dan zaitun oil yang bisa melembabkan kulit. Komposisinya pun menggunakan bahan alami, sehingga tak menyebabkan iritasi di area kulit meski digunakan dalam jangka panjang.
Telon Habbie bisa digunakan sebagai penghangat sekaligus parfum untuk bayi. Tersedia 30 pilihan varian aroma yang bisa Moms gunakan, mulai dari varian Tea Series yang menenangkan hingga Flower Series yang harum. Dengan produk baby care yang tepat, ruam bayi pun bisa dicegah sedini mungkin.
Latest Articles
5 Minyak Telon Bayi Wangi Tahan Lama dari Habbie, Harumnya Seharian!
5 varian minyak telon bayi wangi tahan lama dari Habbie ini bisa Moms coba!
Si Kecil Pakai Parfum, Yes or No?
Daripada mengenakan parfum untuk anak, Moms bisa cari alternatif lain, yakni menggunakan minyak telon.
Cara Agar Bayi Terhindar dari Masuk Angin dan Kembung di Musim Pancaroba
Yuk simak cara sederhana namun efektif agar bayi terhindar dari masuk angin dan kembung!
Tetap Sabar di Bulan Ramadan dengan Gentle Parenting
Bagaimana sih cara menerapkan gentle parenting selama puasa? Simak penjelasannya berikut ini ya Moms!